5 Cara Membuat Event yang Menarik dan Terbaik

Cara membuat event yang menarik – Tanpa disadari semakin banyak ditemukan event ketika pandemi COVID-19 mulai menurun seperti event musik, event jepang dan lainnya. Membuat seminar offline menjadi sepi audiens. Sekarang mencari seminar online jauh lebih mudah berkat media online. Ini, tentu saja, meningkatkan persaingan antar event ke event yang terbuka untuk umum.
Namun, event secara alami berkembang setiap saat, karena menawarkan berbagai informasi dan manfaat yang dapat Anda manfaatkan.
Agar penyelenggara dapat bertahan dalam acara yang diselenggarakan, diperlukan strategi yang baik. Bahkan mengingat acara seperti webinar pun gratis, tidak semua orang tertarik untuk hadir. Lalu bagaimana cara membuat event tersebut lebih menarik bagi penonton? Simak penjelasan Cara membuat event yang menarik berikut!
Ini dia Cara Membuat Event yang Menarik

1. Tentukan Audiens Target Anda
Ada sejumlah penonton yang tersedia, ratusan atau bahkan ribuan penonton. Itu sebabnya Anda perlu tahu siapa target utamanya. Misalnya, pelajar, mahasiswa, lulusan baru atau berbagai pilihan. Pada langkah selanjutnya, Anda juga perlu memahami masalah audiens.
2. Tawarkan Benefit Menarik yang Berbeda dari Event Lainnya
Acara gratis tidak selalu menarik perhatian publik. Banyak juga event yang sekarang menawarkan e-sertifikat gratis, namun masih belum menjangkau masyarakat umum. Untuk memenangkan ini, Anda harus menawarkan berbagai keuntungan dari acara lain sebagai strategi rahasia. Misalnya jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk sesi mentoring, Anda bisa memberikan hadiah gratis atau undian dan doorprize. Tentunya dengan mempertimbangkan budget keuangan dari acara yang ingin Anda selenggarakan ya.
3. Bekerja dengan Influencer
Cara Membuat Event yang Menarik Sekarang juga bisa memanfaatkan banyak anak muda yang sukses di jejaring sosial seperti selebgram, dll untuk membuat acara lebih menarik. Anda bisa membayar influencer untuk mempromosikan event di media sosial karena tentunya influencer tersebut memiliki followers yang bisa menjadi target audiens Anda.
Bahkan, kamu bisa menawarkan kesempatan kepada influencer untuk menjadi resource expert di event tersebut, lho! Ketika penonton acara tersebut masih muda, mereka tentu ingin bertemu dengan idola mereka sehingga mereka dapat bertukar pikiran selama acara berlangsung. Misalnya Jerome Polin yang kerap menyelenggarakan acara seminar online tentang anak muda dan mempromosikannya di jejaring sosial. Tentunya sebagian besar penonton yang hadir adalah para suporter Jerome yang ingin mendengarkan part idolanya.
Anda juga dapat bekerja dengan beberapa media partner untuk menjadikan acara Anda lebih andal dan kredibel. Anda bisa bekerja sama dengan media partner yang rebranding nya bagus untuk mendapatkan sponsor untuk mendongkrak acara dan tentunya Anda bisa membangun relasi.
4. Sebutkan Sumber yang Benar
Seperti yang dibahas di Bagian 3, kelompok sasaran seperti anak muda lebih bahagia jika sumber yang disediakan adalah idola mereka. Namun tidak menutup kemungkinan masyarakat juga menginginkan sebagai narasumber ahli dalam bidang tertentu atau orang yang memiliki nilai tambah.
5. Menyediakan Platform yang Sesuai
Karena perubahan zaman akibat pandemi, dari offline menjadi online, Anda bisa lebih leluasa mengatur acara di media sosial yang tersedia. Jika audiens Anda banyak dan melebihi batas aplikasi seperti Zoom, Anda juga dapat terhubung dengan mereka di YouTube Live untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Kalau nggak mau ribet atau malas menyelenggarakan acara formal, kamu bisa menggunakan Instagram Live atau Facebook Live!
Baca juga: Cara untuk Memulai Kerjasama dengan Media Partner