15 Faktor yang Tidak Mempengaruhi Ranking Situs dalam Pencarian Google

Faktor yang Tidak Mempengaruhi Ranking Situs dalam Pencarian Google

Faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google sangat jarang dibahas, padahal kesalahpahaman tentang cara kerja peringkat mesin pencari seringkali menjadi perdebatan di industri, membuat sulit untuk memahami apa yang benar – benar mempengaruhi kinerja SEO dalam mengubah peringkat website di Google. 

Mengetahui error code ini penting agar anda dapat memfokuskan upaya pemeringkatan anda dengan tepat dan unggul di hasil pencarian. Perlu juga diingat meskipun beberapa faktor ini tidak mempengaruhi faktor peringkat secara langsung, namun aspek – aspek ini masih penting untuk memberikan sinyal kuat dan dampak pada kinerja SEO. 

Apa Itu Ranking Situs di Google 

Ranking situs di Google merupakan posisi situs web dalam hasil Mesin pencari Google. Ranking ditentukan berdasarkan relevansi hasil pencarian dengan kata kunci yang dimasukan. 

Dulu, mengetahui posisi situs web kita di mesin pencari bisa sangat sulit dan biasanya memerlukan pencarian manual. Namun, sekarang Anda dapat dengan mudah memeriksa peringkat situs Anda di Google menggunakan alat seperti What’s My SERP. Dengan alat ini, pengguna hanya perlu memasukkan domain yang mereka kelola dan kata kunci yang ingin ditargetkan untuk melihat peringkatnya.

Untuk meningkatkan trafik dan peringkat situs Anda, salah satu cara efektif adalah dengan melakukan guest posting. Dengan guest posting, Anda dapat mempublikasikan artikel di situs-situs lain yang memiliki otoritas tinggi, yang akan membantu mendatangkan pengunjung baru dan meningkatkan visibilitas konten Anda.

Anda juga dapat mengunjungi FreePost untuk mendapatkan akses ke layanan guest posting yang membantu Anda menjangkau audiens lebih luas, atau GuestPost yang menawarkan platform untuk memposting artikel di berbagai situs berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan backlink dan trafik organik.

15 Faktor yang Tidak Mempengaruhi Ranking Situs dalam Pencarian Google 

Berikut ini merupakan 15 faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google dan kami kemas kedalam beberapa point agar lebih mudah dipahami. 

1. Sinyal Sosial ( Social Signal ) 

Sinyal sosial mengacu pada kehadiran situs web anda di platform media sosial seperti Instagram, Twitter ( sekarang X), dan Facebook. Meskipun penting untuk membangun kesadaran brand melalui media sosial, hal ini tidak mempengaruhi peringkat di mesin pencari. 

Banyak pengguna memilih akun mereka di private, Statista melaporkan bahwa 45% orang melakukannya dan hal tersebut membuat Google sulit menjelajahi konten yang dibatasi. Sebaiknya Gunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran brand anda dan jangan terlalu khawatir tentang dampaknya terhadap peringkat pencarian

2. Usia Situs Web 

Usia situs web adalah faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google. Namun situs web yang lebih lama seringkali memiliki Backlink Berkualitas tinggi karena telah lebih lama online dan backlink merupakan faktor penting dalam peringkat. 

Selain itu di situs web lama memiliki waktu lebih untuk membangun konten dan otoritas domain. Meski begitu bukan berarti situs baru itu buruk, situs baru juga tetap bisa mendapatkan peringkat yang baik jika memiliki konten dan daftar backlink terpercaya serta Berkualitas.

Bila anda masih bingung dalam mendapatkan backlink yang berkualitas anda bisa mendapatkannya di situs carilink.drr.ac di dalamnya terdapat ratusan kumpulan backlink berkualitas dan tentu saja gratis.

Fokuslah pada pembuatan konten terbaik dan pembangunan backlink untuk meningkatkan peringkat situs web anda. 

Baca Juga: Cara Index Backlink Anti-Ribet!

3. Periode Pendaftaran Domain 

Durasi dari pendaftaran domain menjadi faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google. meskipun Google pernah mengajukan paten untuk mempertimbangkan data historis pendaftaran domain, akan tetapi mereka tampaknya tidak menggunakan hal tersebut ke dalam algoritma mereka. 

4. Bermain Pogo ( Pogo Sticking ) 

Bermain Pogo merujuk pada saat pengguna dengan cepat berpindah – pindah antara hasil pencarian di mesin pencari. Biasanya pengguna mengklik salah satu hasil pencarian, lalu segera kembali ke halaman hasil pencarian. 

Meskipun ini bisa menjadi indikasi bahwa pengguna tidak menemukan apa yang mereka butuhkan, Pogo Sticking tidak berpengaruh langsung terhadap peringkat situs anda. 

dilansir dari aikenhouse.com John Mueller seorang senior Search Analyst di Google, telah mengonfirmasi bahwa Pogo – Sticking tidak mempengaruhi performa SEO situs web anda. Ada berbagai alasan mengapa pengguna mungkin berpindah – pindha situs, dan hal ini sulit untuk dilacak sebagai faktor peringkat. Google hanya menggunakan data ini sebagai tujuan internal mereka.

5. Rasio Pentalan ( Bounce Rate )  dan Waktu yang dihabiskan di situs anda

Faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google berikutnya adalah Bounce Rate. Bounce Rate mengukur seberapa sering pengguna mengunjungi situs web dan kemudian meninggalkannya tanpa berinteraksi lebih lanjut.

Bounce Rate yang tinggi bisa menunjukan bahwa pengguna tidak menemukan apa yang mereka cari di situs anda. 

Perlu diingat bahwa rasio pentalan dan waktu yang dihabiskan pengguna di situs web tidak mempengaruhi peringkat. Tanggapan ini diperkuat oleh para karyawan Google yang telah mengkonfirmasinya di Youtube dan Twitter (sekarang X) 

6. Jumlah Kata 

Jumlah kata dalam sebuah konten tidak selalu mempengaruhi sebuah peringkat pencarian, tetapi konten yang lebih panjang biasanya lebih informatif dan mendalam dibandingkan konten yang lebih pendek.

Konten yang lebih panjang juga memberikan anda kesempatan untuk memasukan kata kunci dan frasa yang lebih relevan. Dimana metode itu bisa digunakan untuk meningkatkan peringkat anda. 

7. Akurasi Pada Konten 

Selanjutnya, faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google adalah akurasi pada konten.

Mesin pencari tidak benar benar memahami keakuratan informasi. Meskipun Google dan mesin pencari lain berusaha menampilkan informasi yang paling akurat, mereka umumnya mengandalkan konsensus dan seberapa sering informasi tersebut dirujuk oleh sumber lain di internet. 

Mereka juga mempertimbangkan maksud pencarian dan jumlah tautan yang mengarah ke informasi tertentu untuk menentukan peringkat. Oleh karena itu, memiliki tautan berkualitas dofollow yang mengarah ke konten Anda dapat sangat membantu dalam meningkatkan peringkat Anda di mesin pencari.

Lalu kenapa meski akurasi konten tidak mempengaruhi peringkat kita harus tetap membuat konten berkualitas dan informasi akurat, jawaban ini bisa diringkas dengan satu Jawaban yaitu EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, and trustworthiness) karena itu kerangka kerja dari evaluasi kualitas dan kredibilitas konten. 

8. Kunjungan Situs Web Langsung (Direct Website Visit) 

Kunjungan situs web langsung terjadi ketika seseorang mengetik URL situs Anda langsung ke peramban tanpa melalui rujukan dari situs lain. Google tidak menganggap kunjungan langsung sebagai faktor penentu peringkat karena ini bukan metrik yang menunjukkan kualitas.

Banyak tautan di internet menggunakan pemendek URL dan dibagikan di berbagai platform, sehingga data kunjungan langsung bisa menjadi tidak akurat.

Untuk meningkatkan trafik dan lalu lintas organik ke situs Anda, guest posting adalah salah satu strategi yang efektif. Dengan menulis artikel di situs lain yang memiliki otoritas tinggi, Anda dapat menjangkau audiens baru dan mendatangkan pengunjung ke situs Anda.

Anda bisa menggunakan GuestPost.ai.in untuk menemukan kesempatan guest posting di berbagai situs berkualitas. Layanan ini tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas konten Anda tetapi juga dapat mendatangkan backlink yang meningkatkan otoritas dan peringkat situs Anda di mesin pencari.

9. Penggunaan Google Analytics

Meskipun Google Analytics membantu pemilik situs web memahami tren dengan menunjukan halaman mana yang dikunjungi pengguna, namun ini adalah faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google.

Ini memungkinkan mereka merencanakan kampanye pemasaran yang lebih efektif dan menarik lebih banyak lalu lintas ke situs mereka. Alat ini menyediakan fitur untuk mengumpulkan data, menganalisis, memantau, memvisualisasikan serta melaporkan informasi.

Namun, sekitar 54,6% situs web menggunakan Google Analytics, sementara situs lainnya mungkin menggunakan alat analitik berbeda seperti Adobe Analytics atau Semrush. Karena Google tidak memiliki akses ke metrik dari sebagian besar situs web lain, alat analisis seperti Google Analytics bukanlah faktor yang digunakan oleh Google dalam penilaian peringkat.  

10. AMP ( Accelerated Mobile Pages ) 

AMP adalah teknologi yang dikembangkan oleh Google untuk membuat halaman web, terutama pada perangkat mobile memuat lebih cepat. AMP membuat versi khusus dari halaman HTML5 yang lebih ringan dan cepat dimuat di perangkat seluler. Namun seperti biasa bapak Senior Google John Mueller menyatakan bahwa AMP tidak mempengaruhi peringkat di mesin pencari. 

Meski kecepatan halaman adalah faktor penting untuk peringkat, ia tidak terlalu dominan dibandingkan faktor – faktor lainnya.

11. Kata Kunci LSI (Latent Semantic Indexing Keyword) 

Kata Kunci LSI adalah kumpulan kata atau frasa yang secara semantik (berkaitan dengan makna) berhubungan dengan kunci utama dalam sebuah konten. Sederhananya ini adalah kata kata yang sering muncul bersamaan dengan kata kunci utama dan memberikan informasi tambahan tentang topik yang dibahas. 

Meskipun Kata Kunci LSI sudah ada sejak ada sejak lama dan berguna untuk memahami hubungan antar kata, Google tidak menggunakannya untuk menentukan relevansi halaman. John Mueller dari Google bahkan menyebut bahwa istilah Kunci LSI itu sendiri tidak digunakan. 

12. Kata Kunci TF-IDF ( Term Frequency – Inverse Document Frequency ) 

TF-IDF adalah ukuran yang menghitung seberapa sering sebuah kata muncul di halaman web dibandingkan dengan seberapa sering kata tersebut muncul di seluruh internet. Meskipun rasio ini berguna dalam pencarian informasi, ia tidak banyak digunakan untuk optimasi mesin pencari. 

John Muller menyarankan untuk lebih fokus pada teknik pemeringkatan yang lebih relevan, karena TF-IDF dianggap sebagai metrik yang kurang efektif untuk SEO. 

13. Peta Situs XML (Sitemap XML) 

Meskipun penting, namum sitemap menjadi faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs dalam pencarian Google.

Peta situs XML adalah file yang mencantumkan semua halaman di situs web Anda, termasuk video, gambar, dan file lainnya, serta hubungan di antara file-file tersebut. File ini membantu mesin pencari seperti Google menjelajahi dan mengindeks situs Anda dengan lebih baik.

Meski banyak yang percaya bahwa peta situs XML sangat penting untuk peringkat di mesin pencari, sebenarnya peta situs XML tidak selalu diperlukan untuk mendapatkan peringkat yang baik.

Jika situs web Anda sudah dikodekan dan ditautkan dengan benar, Google akan dapat merayap nya tanpa masalah. Namun, memiliki peta situs XML bisa sangat berguna, terutama jika situs Anda besar atau memiliki banyak gambar dan video.

14. Aksesibilitas

Meskipun aksesibilitas penting untuk pengalaman pengguna, hal ini tidak mempengaruhi peringkat di mesin pencari. Saat ini, algoritma pencarian tidak menggunakan aksesibilitas sebagai faktor untuk menentukan posisi situs web dalam hasil pencarian.

Namun, menjaga aksesibilitas tetap penting saat membangun situs web Anda. Aksesibilitas yang baik dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung dan mempengaruhi beberapa faktor yang diperhitungkan oleh Google, seperti penggunaan judul dan teks alt yang tepat. Pastikan situs web Anda mudah dibaca oleh pembaca layar dan dapat di navigasi dengan baik.

15. Subdomain dan Subdirektori

Subdomain adalah bagian tambahan dari nama domain Anda yang terhubung ke bagian situs web yang terpisah, seperti “about.aikenhouse.com”. Sebaliknya, subdirektori adalah bagian dari domain utama yang muncul setelah nama domain, seperti “aikenhouse.com/about”, dan tetap berada dalam situs Anda.

Keduanya tidak mempengaruhi peringkat secara signifikan. Menurut John Mueller, Google memperlakukan subdomain dan subdirektori dengan cara yang sama. Namun, sebaiknya kelompokkan konten yang relevan bersama dalam satu tempat untuk menjaga keteraturan.

Kesimpulan

15 Faktor yang tidak mempengaruhi ranking situs di dalam Google mungkin sangat banyak, akan tetapi kami merangkum beberapa variabel diatas menjadi satu, agar lebih mudah dipahami.

Optimasi mesin pencarian telah berubah dengan cepat dan bisa jadi membingungkan baik bagi pendatang baru atau memang orang yang sudah lama berkecimpung dalam industri ini. 

Google akan terus berkembang, dan Algoritmanya mungkin akan berubah mengingat banyaknya optimasi yang terjadi di beberapa tahun terakhir.  Jadi tetap up to date untuk mengikuti perkembangan dari runtutan SEO mereka. 

Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Domain Authority yang Efektif!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 4 =