3 Pembersih Lantai Keramik (Berbahan Kimia, Alami, Khusus)

pembersih lantai keramik

Jangan asal membersihkan! Anda harus ketahui apa saja jenis pembersih lantai keramik yang tepat. Keramik adalah salah satu jenis lantai yang banyak digunakan di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Lantai keramik memiliki kelebihan seperti tahan lama, mudah dibersihkan, dan memiliki berbagai motif dan warna. 

Namun, lantai keramik juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap bersih, kinclong, dan bebas dari noda atau kotoran. Untuk itu, Anda memerlukan pembersih lantai jenis keramik yang sesuai dengan jenis dan kondisi lantai Anda.

Macam-Macam Pembersih Lantai Keramik

Ada berbagai macam pembersih lantai untuk menghindari pecahan keramik yang tersedia di pasaran, mulai dari yang berbahan kimia hingga yang alami. Setiap pembersih lantai jenis keramik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda harus memilihnya dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa pembersih lantai keramik yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Pembersih lantai Jenis Keramik Berbahan kimia

Pembersih ini biasanya memiliki kandungan bahan aktif seperti sodium lauryl sulfate, sodium hydroxide, atau asam sitrat yang dapat membersihkan noda dan kotoran dengan cepat dan efektif. Namun, pembersih ini juga dapat merusak lapisan pelindung lantai keramik jika digunakan terlalu sering atau dalam konsentrasi yang terlalu tinggi. 

Selain itu, pembersih ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau mata jika terkena secara langsung. Oleh karena itu, Anda harus mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan menggunakan sarung tangan saat membersihkan lantai.

2. Pembersih Lantai Keramik Alami

Anda juga bisa membuat pembersih jenis lantai dus keramik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, seperti cuka putih, baking soda, lemon, atau sabun cuci piring. Bahan-bahan ini dapat membersihkan lantai keramik tanpa merusaknya. Selain itu, bahan-bahan ini juga lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan Anda dan keluarga Anda. 

Namun, bahan-bahan ini mungkin tidak seefektif pembersih berbahan kimia dalam menghilangkan noda atau kotoran yang membandel. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan dosis dan cara penggunaannya agar tidak meninggalkan residu atau bau yang tidak sedap pada lantai.

3. Pembersih Lantai Keramik Khusus

Jika lantai keramik Anda memiliki tekstur atau warna yang khusus, Anda mungkin membutuhkan pembersih lantai keramik yang sesuai dengan karakteristiknya. Misalnya, jika lantai keramik Anda berwarna putih atau terang, Anda bisa menggunakan pemutih untuk membuatnya lebih bersinar. 

Namun, Anda harus berhati-hati dalam menggunakannya karena pemutih bisa merusak lapisan pelindung lantai keramik jika digunakan terlalu sering atau dalam konsentrasi yang terlalu tinggi. 

Selain itu, pemutih juga bisa menyebabkan iritasi kulit atau mata jika terkena secara langsung. Oleh karena itu, Anda harus mengencerkan pemutih dalam air sesuai aturan dan menggunakan sarung tangan saat membersihkan lantai.

Cara Membersihkan Lantai Yang Benar

pembersih lantai keramik

Berikut adalah cara membersihkan lantai yang benar agar rumah selalu sehat dan bersih:

1. Cara Membersihkan Lantai Di Bagian Rumah Selain Kamar Mandi

  • Agar lantai bebas dari kotoran kering, sapu lantai setiap hari dan setelah beraktivitas. Menyapu dapat menyebabkan debu berterbangan, oleh karena itu sebaiknya cara ini dihindari saat ada orang yang alergi debu.
  • Setiap hari atau paling tidak seminggu sekali, bersihkan lantai dengan mengepelnya menggunakan larutan air yang telah diberi pembersih lantai antibakteri agar lantai bersih dan sehat. Pilih pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai Anda, misalnya:
  1. Untuk lantai vinyl, gunakan pembersih khusus vinyl atau larutan cuka dan baking soda.
  2. Untuk lantai keramik, gunakan pembersih lantai biasa atau larutan sabun cuci piring.
  3. Untuk lantai granit, gunakan pembersih dengan kadar pH seimbang atau larutan baking soda atau sabun cuci piring.
  4. Untuk lantai parket atau kayu, gunakan pembersih alami yang bebas bahan kimia atau larutan sabun cuci piring.
  5. Agar lantai tidak bernoda atau tergores akibat air, gunakan handuk microfiber untuk mengeringkan dan menggosok lantai. Bila lantai terlihat kusam karena sabun yang berlebihan, gunakan kain lap yang dibasahi dengan air lemon untuk membersihkan lantai keramik.

2. Cara Membersihkan Lantai Di Kamar Mandi

  • Sapu atau sedot debu dari lantai kamar mandi minimalis untuk menghilangkan rambut, bulu, dan kotoran lainnya.
  • Pel basah lantai kamar mandi dengan menggunakan larutan air yang telah diberi pembersih kamar mandi yang mengandung pemutih atau disinfektan. Ini akan membantu membersihkan noda, jamur, dan bakteri yang tumbuh di lantai kamar mandi.
  • Sikat sela-sela ubin atau keramik dengan sikat gigi bekas yang telah dicelupkan ke larutan pemutih atau cuka putih. Ini akan membantu menghilangkan kotoran yang menumpuk di sela-sela ubin atau keramik.
  • Bilas lantai kamar mandi dengan air bersih dan keringkan dengan handuk microfiber.

Akhir Kata

Pembersih lantai keramik adalah salah satu produk yang penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan lantai keramik Anda. Ada berbagai macam pembersih lantai jenis keramik yang bisa Anda gunakan, seperti pembersih berbahan kimia, alami, atau khusus. 

Setiap pembersih memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda harus memilihnya sesuai dengan jenis dan kondisi lantai Anda. Selain itu, Anda juga harus menggunakannya dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaannya agar tidak merusak lantai keramik Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari pembersih lantai keramik yang tepat.

Baca Juga: Catat! Harga Keramik Lantai 40×40 Per Dus Terbaru Dan Terbaik

Mungkin Anda juga menyukai