Yuk, Cari tahu Apa Perbedaan Public Relation Dan Advertising 

Public Relation Dan Advertising

Public relation (PR) dan periklanan adalah dua profesi populer di era digital saat ini. Layanan sekilas dan layanan serupa membantu merek berkomunikasi dengan audiens targetnya. Namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya. Lihat perbedaan antara public relation dan advertising di bawah ini.

Jika Anda ingin mengetahui tentang lainnya yang berhubungan dengan press release, Anda bisa melanjutkan membaca contoh press release tentang produk dan hasil penjualan sebuah perusahaan atau membaca artikel yang berhubungan dengan pembahasan kali ini, bisa langsung mengunjungi cedeao.org yang telah menyediakan banyak informasi menarik lainnya.

Mengenal Definisi Public Relation dan Advertising

Sebelum kita memecah perbedaan antara public relation dan advertising mari kita pahami dulu definisi masing-masing istilah.

Advertising

Advertising atau disebut juga Periklanan Suatu bentuk komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk membujuk calon pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Public Relation

Proses menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan perusahaan untuk mencapai visi.

Tujuan Public Relation dan Advertising

Perbedaan Public Relation Dan Advertising

Peran iklan dalam bisnis adalah untuk menarik pelanggan melalui iklan dan menciptakan peluang untuk menjual bisnis. Program PR di sisi lain bertujuan melalui strategi untuk menciptakan citra organisasi yang positif dan kredibel di mata publik. 

Baca juga: publisitas pariwisata

Ini Dia Perbedaan Public Relation dan Advertising

Perbedaan Public Relation Dan Advertising

Seperti yang sudah dijelaskan pekerjaan humas dan periklanan adalah pekerjaan yang tumpang tindih tetapi Anda perlu mengetahui apakah ada perbedaan public relation dan advertising.

1. Sasaran Audiens

advertising menciptakan iklan sesuai dengan kelompok sasaran dan segmen pasar yang jelas. Misalnya ingin mengiklankan produk kesehatan wanita maka mereka ingin mengiklankan produk tersebut di berbagai media yang sering digunakan wanita seperti majalah olahraga wanita. 

Sementara itu PR membuat iklan yang menargetkan sekelompok orang yang ingin mereka ajak berkomunikasi. kelompok lain. PR juga harus kreatif dalam membuat program atau menyajikan informasi tentang produk perusahaan sehingga media mau meliputnya dan memasukkannya ke dalam artikel.

2. Budget Publisitas Iklan

Saat mempromosikan merek perusahaan memberikan komisi publisitas khusus untuk iklannya. Mereka hanya mengoordinasikan di mana iklan muncul dan kapan muncul atau dijalankan sementara PR bertugas mendapatkan publisitas gratis untuk perusahaan. 

PR hanya membuat siaran pers. Artikel yang diterbitkan dalam media diperbolehkan. Publisitas gratis dapat berkisar dari konferensi pers hingga siaran pers. Jadi PR membutuhkan banyak membangun hubungan media untuk mendapatkan eksposur media gratis untuk perusahaan dan produknya.

3. Kontrol Iklan/Berita

Perusahaan membayar advertising melalui pengiklannya sehingga pengiklan memiliki kendali atas bagaimana iklan ditampilkan berdasarkan tujuan iklan mereka. Dimulai dengan bagaimana pesan akan disampaikan bagaimana pesan itu dirancang dan di mana pesan itu akan muncul.

Karena PR bertujuan untuk penyebaran gratis oleh media mereka tidak memiliki kendali atas bagaimana informasi berita perusahaan disajikan kepada media. . Hal-hal yang relevan dengan publik akan ditulis di media yang relevan. Beberapa informasi yang disajikan oleh media bisa bersifat positif atau negatif. Oleh karena itu media PR harus melakukan pemantauan secara berkala agar pesan yang disebarluaskan oleh media tidak menimbulkan reputasi negatif bagi perusahaan.

4. Dampak (respond pengguna)

Konsumen tahu kapan harus membaca iklan yang dibuat oleh pengiklan. Pasalnya iklan visual biasanya merupakan hard sell untuk meyakinkan konsumen agar membeli suatu produk. Penonton merasa bahwa iklan dibuat semenarik mungkin untuk menarik calon pembeli. Jadi mereka tidak terlalu jauh dengan konten iklan. 

Sebagian besar konsumen menemukan iklan PR-generated ketika mereka melihat artikel berita atau laporan TV yang menampilkan produk perusahaan. Namun kami tahu itu bukan bagian dari iklan berbayar karena didukung oleh pihak ketiga yaitu media. Promosi melalui media sebenarnya dirancang sedemikian rupa untuk mempromosikan merek dengan menyampaikan berbagai berita positif tentang perusahaan penjualan online.

6. Relasi

Advertising seringkali hanya berhubungan dengan sesama klien dan penerbit dalam menjalankan misinya. Bersamaan dengan itu PR harus membangun relasi dengan editor produser reporter news director dll untuk mendapatkan media exposure.

Itulah penjelasan terkait perbedaan public relation dan advertising beserta penjelasannya.

Baca juga: Alasan Penting Publisitas bagi perusahaan yang Wajib Anda Ketahui


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 3 =